Kawasan yang di tumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan di sebut hutan.hutan terdapat di wilayah-wilayah yang luas di seluruh
dunia.hutan bagi manusia dan kehidupannya lainnya berfungsi sebagai penghasil
kayu bangunan,mengontrol fluktuasi debit air pada sungai sehingga pada saat
musim hujan air tidak meluap,penampung karbon dioksida,habitat hewan,modulator
arus hidrologika,pelestari tanah,dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi
yang paling penting.
Hutan Indonesia semakin hari semakin banyak yang
rusak.kerusakan hutan di Indonesia di sebabkan oleh;
Pertumbuhan penduduk
dan penyebarannya yang tidak merata
Konversi hutan untuk
perkembangan perkebunan,pertanian dan pertambangan
Pengabaian dan
ketidaktahuan mengenai pemilikan lahan secara tradisional
Peranan adat dalam
memanfaatkan sumber daya alam
Program transmigrasi
nasional
Pencemaran industry
pertanian pada hutan lahan basah
Degradasi hutan bakau
yang di sebabkan oleh konversi menjadi tambak
Pemungutan spesies
hutan secara berlebihan.
Dalam fungsinya sebagai cadangan karbon di alam,hutan
menyimpan karbon dalam bentuk biomassa begetasinya.fungsi peningkatan emisi
karbon dioksida di atmosfer.karbon dioksida tersebut berasal dari pembakaran
dan peningkatan mineralisasi bahan organic tanah selama pembukaan lahan.
Berdasarkan fungsinya,hutan di bagi menjadi dua yaitu hutan
lindung dan hutan konversi.hutan lindung adalah hutan yang berfungsi untuk
menyangga keseimbangan ekosistem lingkungan.sedangkan hutan konversi merupakan
hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan konversi di bagi menjadi tiga golongan,yaitu;
Hutan suaka alam
Hutan suaka alam
berfungsi sebagai pelestarian tumbuhan satwa dan juga sebagai penyeimbang
ekosistem.
Hutan pelestarian
alam
Hutan pelestarian alam
berfungsi untuk menyangga kehidupan,pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan
dan satwa.
Hutan produksi
Hutan produksi
berfungsi untuk hasil hutan yang nantinya hasil hutan tersebut di gunakan untuk
kebutuhan hidup manusia.
Namun konversi hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan
lingkungan hutan yang berakibat terganggunya system hidro-orologis.banjir pada
musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau merupakan salah satu contoh dari
tidak berfungsinya hutan untuk menjaga air.air hujan yang jatuh langsung
mengalir ke laut membawa berbagai sedimen dan partikel hasil dari erosi
permukaan.
Salah satu contoh konversi hutan adalah pembukaan areal
hutan untuk di jadikan perkebunan lahan kelapa sawit.pembukaan areal hutan
untuk di jadikan perkebunan kelapa sawit di anggap sebagai salah satu penyebab
rusaknya hutan.hal itu di karenakan hutan yang di dalamnya terdapat
beranekaragam jenis pohon di rubah menjadi tanaman monokultur,sehingga
menyebabkan hilangnya biodiversitas dan keseimbangan ekologis di areal tersebut
dan beberapa satwa akan berpindah mencari tempat hidupnya yang lebih
sesuai.selain itu pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit pada areal
hutan tropis merupakan pemicu terjadinya kebakaran hutan dan berdampak negative
terhadap emisi gas rumah kaca.( Welly
yusup )
Sumber ;
gambar;