Welly Yusup

Welcome to my blog

Minggu, 24 Maret 2013

bahaya konversi hutan


Kawasan yang di tumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan di sebut hutan.hutan terdapat di wilayah-wilayah yang luas di seluruh dunia.hutan bagi manusia dan kehidupannya lainnya berfungsi sebagai penghasil kayu bangunan,mengontrol fluktuasi debit air pada sungai sehingga pada saat musim hujan air tidak meluap,penampung karbon dioksida,habitat hewan,modulator arus hidrologika,pelestari tanah,dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting.
Hutan Indonesia semakin hari semakin banyak yang rusak.kerusakan hutan di Indonesia di sebabkan oleh;
Pertumbuhan penduduk dan penyebarannya yang tidak merata
Konversi hutan untuk perkembangan perkebunan,pertanian dan pertambangan
Pengabaian dan ketidaktahuan mengenai pemilikan lahan secara tradisional
Peranan adat dalam memanfaatkan sumber daya alam
Program transmigrasi nasional
Pencemaran industry pertanian pada hutan lahan basah
Degradasi hutan bakau yang di sebabkan oleh konversi menjadi tambak
Pemungutan spesies hutan secara berlebihan.
Dalam fungsinya sebagai cadangan karbon di alam,hutan menyimpan karbon dalam bentuk biomassa begetasinya.fungsi peningkatan emisi karbon dioksida di atmosfer.karbon dioksida tersebut berasal dari pembakaran dan peningkatan mineralisasi bahan organic tanah selama pembukaan lahan.
Berdasarkan fungsinya,hutan di bagi menjadi dua yaitu hutan lindung dan hutan konversi.hutan lindung adalah hutan yang berfungsi untuk menyangga keseimbangan ekosistem lingkungan.sedangkan hutan konversi merupakan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan konversi di bagi menjadi tiga golongan,yaitu;
Hutan suaka alam
Hutan suaka alam berfungsi sebagai pelestarian tumbuhan satwa dan juga sebagai penyeimbang ekosistem.
Hutan pelestarian alam
Hutan pelestarian alam berfungsi untuk menyangga kehidupan,pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa.
Hutan produksi
Hutan produksi berfungsi untuk hasil hutan yang nantinya hasil hutan tersebut di gunakan untuk kebutuhan hidup manusia.
Namun konversi hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan hutan yang berakibat terganggunya system hidro-orologis.banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau merupakan salah satu contoh dari tidak berfungsinya hutan untuk menjaga air.air hujan yang jatuh langsung mengalir ke laut membawa berbagai sedimen dan partikel hasil dari erosi permukaan.
Salah satu contoh konversi hutan adalah pembukaan areal hutan untuk di jadikan perkebunan lahan kelapa sawit.pembukaan areal hutan untuk di jadikan perkebunan kelapa sawit di anggap sebagai salah satu penyebab rusaknya hutan.hal itu di karenakan hutan yang di dalamnya terdapat beranekaragam jenis pohon di rubah menjadi tanaman monokultur,sehingga menyebabkan hilangnya biodiversitas dan keseimbangan ekologis di areal tersebut dan beberapa satwa akan berpindah mencari tempat hidupnya yang lebih sesuai.selain itu pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit pada areal hutan tropis merupakan pemicu terjadinya kebakaran hutan dan berdampak negative terhadap emisi  gas rumah kaca.( Welly yusup )

Sumber ;

gambar;



Tidak ada komentar:

Posting Komentar