DAUN KECAPI BISA JADI
OBAT
Tuhan menciptakan dunia ini dengan keanekaragaman hayati
seperti flora dan fauna dari spesiaes tingkat tinggi maupun tingkat rendah.dan
semuanya itu memiliki senyawa bioaktif masing – masing.senyawa – senyawa
bioaktif yang terdapat pada tumbuhan dapat kita cari dengan cara dua
pendekatan,yaitu pendekatan fitofarmakologi dan pendekatan skrining fitokimia.
Pendekatan fitofarmakologi sumbernya berasal dari etnobotani
yaitu informasi yang terdapat di masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis
mengenai penggunaan tumbuhan sebagai bahan obat trdisional yang di gunakan
secara turun – temurun di masyarakat.oleh karena itu nenek moyang kita
menggunakan tumbuhan dan rempah – rempah untuk mengobati penyakit yang di
deritanya.khasiat dari obat – obatan tradisional lebih mujarab atau ampuh di
bandingkan obat – obatan yang dewasa ini di pakai atau di gunakan yaitu obat –
obatan dari reaksi kimia.
Di dunia ini banyak sekali tumbuhan yang bisa di jadikan
obat tradisional dengan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya.bagian
tumbuhan yang sering di gunakan untuk obat adalah kulit,daun,batang,buah,bunga,biji,bahkan
akar dari tumbuhan tersebut.dan cara penggunaanya bisa secara langsung maupun
melalui process seduh atau di rebus terlebih dahulu.dan penggunaanya juga bisa
secara tunggal (satu jenis tumbuhan) maupun majemuk ( campuran dari berbagai
tumbuhan ).salah satunya adalah tumbuhan yang bisa di gunakan sebagai obat
tradisional adalah pohon kecapi ( Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr).
Pohon kecapi mirip dengan pohon duku,baik dari
batangnya,buah maupun daunnya.namun buah kecapi memiliki ukuran yang lebih
besar di bandingkan duku, rasanya yang asam,mengandung banyak getah dan
rasanyapun tidak enak.oleh karena itu buah kecapi banyak orang yang tidak
menyukainya di bandingkan sejenisnya yaitu duku.sehingga buah kecapi jarang
sekali orang menjumpainya di pasaran.mungkin orang belum mengenalnya lebih
dalam. pedahal dari kekurangan yang di tunjukan buah kecapi tersimpan
keistimewaan – keistimewaan atau manfaat yang terkandung di dalam buah kecapi
itu sendiri.
Manfaat dari pohon kecapi di antaranya sebagai obat
mencret,obat mulas,obat sakit mata,obat penurun panas,dan obat
batuk.(Tinggen,2000).penyakit – penyakit yang di sembuhkan dari tumbuhan kecapi
pada umumnya di sebabkan infeksi yang di sebabkan oleh bakteri.hal itu sebabkan
karena tumbuhan kecapi mengandung senyawa yang mempunyai bioaktifitas
antibakteri yang dapat mengahambat pertumuhan bakteri Micrococus luteus dan
Eschericia coli (Suartini,2006).dan tumbuhan kecapi juga memiliki senyawa kimia
lainnya seperti flavanoid,saponin,dan polifenol,tetapi belum di ketahui senyawa
mana yang menyebabkan tumbuhan kecapi memiliki bioaktivitas antibakteri
(Djumidi,1997).
Di bali sudah terdapat tempat – tempat pemberdayaan tumbuhan
– tumbuhan yang bisa di jadikan obat trdisional yang di tulis dalam bentuk
lontar yang di sebut usada.masyarakat bali masih mempercayai dan menggunakan
usada ini untuk mengobati penyakitnya secara trdisional.
Semua yang di ciptakan Tuhan di dunia ini tidak ada yang sia
– sia.di dalamnya terdapat hal – hal yang sangat berguna bagi
ciptaannya,tinggal kita sebagai manusia sebagai penikmat alam ini untuk menggalinya lebih dalam lagi.(welly yusup)
Sumber;
Jurnal
I M.Dira swantara ( Univ Udayana )
Yenni ciawi ( univ udayana )
Agung, I B. P. G.,2006
Djumidi,H (ED),1997
id.wikipedia.org/wiki/Kecapi_(buah)
www.fitrian.net/2012/06/sentul-alias-kecapi.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar