Lahirnya Kimia
(presented by welly yusup/41612110045)
Kimia modern dimulai oleh kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794). Ia menemukan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia, dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Berdasarkan prinsip ini, kimia maju di arah yang benar.Sebenarnya oksigen ditemukan secara independen oleh dua kimiawan, kimiawan Inggris Joseph Priestley (1733-1804) dan kimiawan Swedia Carl Wilhelm Scheele (1742-1786), di penghujung abad ke-18. Jadi, hanya sekitar dua ratus tahun sebelum kimia modern lahir. Dengan demikian, kimia merupakan ilmu pengetahuan yang relatif muda bila dibandingkan dengan fisika dan matematika, keduanya telah berkembang beberapa ribu tahun.
a.Teori atom kuno
Atom yang dipaparkan oleh Lucretius memiliki kemiripan dengan molekul modern. Anggur (wine) dan minyak zaitun, misalnya memiliki atom-atom sendiri. Atom adalah entitas abstrak. Atom memiliki bentuk yang khas dengan fungsi yang sesuai dengan bentuknya.
b. Teori atom Dalton
Di awal abad ke-19, teori atom sebagai filosofi materi telah dikembangkan dengan baik oleh Dalton yang mengembangkan teori atomnya berdasarkan peran atom dalam reaksi kimia.
Atom yang dipaparkan oleh Lucretius memiliki kemiripan dengan molekul modern. Anggur (wine) dan minyak zaitun, misalnya memiliki atom-atom sendiri. Atom adalah entitas abstrak. Atom memiliki bentuk yang khas dengan fungsi yang sesuai dengan bentuknya.
b. Teori atom Dalton
Di awal abad ke-19, teori atom sebagai filosofi materi telah dikembangkan dengan baik oleh Dalton yang mengembangkan teori atomnya berdasarkan peran atom dalam reaksi kimia.
Alkimia adalah protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia,
fisika, astrologi, seni,
semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama.
Dua tujuan yang saling berkaitan yang diupayakan oleh banyak ahli alkimia
adalah batu filosof, sebuah zat mitos yang memungkinkan
terjadinya transmutasi logam biasa
menjadi emas; dan panacea universal, obat yang dapat menyembuhkan
segala penyakit dan memperpanjang usia. Alkimia dapat dipandang sebagai
cikal-bakal ilmu kimia modern sebelum dirumuskannya metode ilmiah.
Kata alkimia
berasal dari Bahasa Arab al-kimiya
atau al-khimiya (الكيمياء atau الخيمياء), yang mungkin dibentuk dari
partikel al- dan kata Bahasa Yunani khumeia (χυμεία) yang
berarti "mencetak bersama", "menuangkan bersama",
"melebur", "aloy", dan lain-lain (dari khumatos,
"yang dituangkan, batang logam"). Etimologi lain mengaitkan kata ini
dengan kata "Al Kemi", yang berarti "Seni Mesir", karena
bangsa Mesir Kuno menyebut negerinya "Kemi" dan dipandang sebagai
penyihir sakti di seluruh dunia kuno.
Pada umumnya, orang menganggap ahli alkimia sebagai ahli pseudosains
yang berupaya mengubah timah menjadi emas, meyakini bahwa semua materi tersusun atas empat unsur tanah, udara, api,
dan air, dan mengulik pingiran mistisisme dan Sihir. Dari sudut pandang masa kini, upaya dan keyakinan mereka
dianggap memiliki keabsahan terbatas. Namun tidak halnya dalam konteks zaman
mereka. Mereka mencoba menjelajahi dan menyelidiki alam sebelum tersedianya
sebagian besar alat dan praktik ilmiah dasar, dan alih-alih bergantung pada
pegalaman, tradisi, pengamatan dasar, dan mistisisme untuk mengisi
lobang-lobang ini.
Sumber :
|
menurut saya background anda mengganggu karena tulisannya jadi tidak keliatan...
BalasHapusnamanya juga kimia breyyyy....kaya atom,g kliatan.but thanx ur idea.
Hapus