Welly Yusup

Welcome to my blog

Senin, 17 Desember 2012

Bahan peledak


Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut dibarengi dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.

Klasifikasi Bahan Peledak

Berdasarkan kelasnya bahan peledak dapat digolongkan sebagai berikut:

1.       Berdasarkan Pemakaiannya

Bahan peledak militer, umumnya dipakai dalam operasi militer misal untuk peperangan, demolation, melukai, membunuh, (bom napalm, granat dsb.)
Bahan peledak sipil/komersial yaitu bahan peledak dalam pemakaian industri pertambangan, konstruksi dll.

2.       Berdasarkan Kecepatan rambatnya

High Explosive (high action explosive) à Detonation
Low Explosive (slow action explosive) à Deflagration

High explosive mempunyai karakteristik dengan :
- Kecepatan peledakan (vod) yang tinggi > 4000 m/s
- Tekanan impact tinggi, density tinggi dan sensitive thd cap
- High compressibility sampai dengan 100 kbar.

Low Explosive atau Blasting agent, umumnya berupa campuran antara “fuel” dengan oxidizer system, dimana tak satupun dapat diklasifikasikan sebagai bahan peledak, ciri khasnya yaitu:
 – Perubahan kimia dibawah kecepatan suara (<4000m/s)
- Low compressibility (<3500 bar)

3.       Berdasarkan Komposisinya

a. Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri dari satu senyawa misal, PETN (Penta Erythritol Tetra Nitrat), TNT (Tri Nitro Toluena).
b. Bahan peledak Campuran, yaitu bahan peledak yang ter diri dari berbagai senyawa tunggal seperti: Dynamit (Booster) Black powder, ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oil).

4. Berdasarkan Kepekaannya

Dibagi menjadi dua macam yaitu:
Initiating explosive, yaitu bahan peledak yang mudah meledak karena adanya api, panas benturan , gesekan dsb à misal: bahan2 isian detonator (PbN6, Hg(ONC)2
Non Initiating explosive, yaitu bahan peledak yang sukar meledak yang akan meledak setelah terjadi peledakan sebelumnya à misal: ANFO, Dynamit dsb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar