Menurut
Soewarto T. Soekarto (1990:67) dalam Murtina (2006:25),
produk
pangan mempunyai nilai mutu subyektif yang menonjol dan dapat
diukur
dengan instrumen fisik (dengan instrumen manusia). Sifat subyektif ini
lebih umum
disebut organoleptik / sifat inderawi karena penilaiannya
menggunakan
indera manusia.
Menurut
Soewarto T. Soekarto (1990:69) dalam Murtina (2006:25),
sifat mutu
organoleptik adalah sifat mutu produk yang hanya dapat diukur /
dinilai
dengan uji / penilaian orang. Sifat organoleptik merupakan hasil reaksi
fisiopsikologis
berupa tanggapan / kesan pribadi seorang panelis / penguji
mutu.
Sifat mutu
organoleptik yang sering digunakan yaitu :
1) Mutu
visual meliputi warna, kekeruhan, kilap, bening dan sebagainya
2) Mutu
bau/aroma meliputi wangi, busuk, tengik, apek dan sebagainya
3) Mutu
rasa meliputi manis, asin, pedas, lezat dan sebagainya
4) Mutu
tekstural meliputi lengket, kasar, halus dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar