Welly Yusup

Welcome to my blog

Rabu, 19 Desember 2012

Manfaat buah pepaya


Buah apa yang paling banyak mengandung Vitamin C?

Banyak kalangan menilai sumber vitamin C adalah jeruk.namun dalam kenyataannya di dalam 100 gram jeruk mengandung 49 miligram vitamin C.jumlah ini masih kalah di bandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam buah papaya.di dalam 100 gram buah papaya mengandung 78 miligram vitamin C. Jadi, pepaya mengandung vitamin C yang lebih banyak. Satu-satunya buah yang mampu mengalahkan pepaya dalam hal kandungan vitamin C-nya, hanyalah jambu biji, yang mengandung vitamin C sebanyak 87 miligram per 100 gram.
 Pepaya mengandung banyak nutrisi dan sangat baik dikonsumsi anak-anak hingga lansia (lanjut usia), untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, buah yang diduga berasal dari Kostarika dan Meksiko ini, bisa diperoleh di mana saja dan kapan saja, karena buah ini tidak mengenal musim, sehingga bisa terus tumbuh sepanjang masa.pohon papaya bisa tumbuh di di mana saja baik dataran tinggi maupun dataran rendah.

Manfaat dari pepaya

Seluruh bagian dari papaya memiliki beragam manfaat, mulai dari akar sampai dengan ujung daunnya termasuk bunga dan buahnya, mempunyai nilai medis yang tinggi.

1. Bunga pepaya yang telah dimasak dan dimaniskan dengan gula, bisa digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan bronchitis.

2. Kulit batang pohon pepaya, bisa digunakan sebagai obat sakit gigi.

3. Akar dan getah pepaya memiliki khasiat yang luar biasa. Keduanya mengandung zat aktif non-gizi, yaitu karpain, karposit,kautsyuk, dan papayotin, yang bisa berfungsi sebagai antibiotik. Getah pepaya juga bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat. Caranya: iris buah pepaya hingga keluar getahnya, kemudian oleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Biarkan mengering, kemudian basuhlah dengan air sampai bersih.  Maka, dalam waktu yang relatif singkat, kulit wajah yang sebelumnya berjerawat akan mulus kembali. Akar pepaya juga bisa dibuat teh untuk menghilangkan parasit-parasit usus, mengobati penyakit kuning dan penyakit ginjal, dan menghentikan perdarahan.

4. Daun pepaya sangat hebat dalam hal membantu merawat indra penglihatan. Daun pepaya mengandung vitamin A sebanyak 18.250 SI (satuan internasional). Jumlah ini lebih banyak dari vitamin A yang dikandung wortel—sayuran yang diklaim paling hebat dalam hal merawat indra penglihatan, yang hanya sejumlah 12.000 SI. Selain itu, kandungan carposide di dalam daun pepaya, telah diketahui mampu membantu penyembuhan orang yang sedang menderita penyakit cacingan.

5. biji pepaya sudah lazim dikonsumsi oleh masyarakat pribumi dengan cara dikeringkan, kemudian diramu menjadi minuman teh.  Dengan demikian, rasa pahit yang dikeluarkan oleh biji, akan lenyap sama sekali.

Pepaya mengandung serat pektin. yang memiliki kemampuan menghilangkan rasa lapar satu hari penuh. Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dimuat di Journal of The American College of Nutrition, orang yang mengonsumsi buah yang mengandung pektin akan memiliki rasa kenyang empat jam lebih lama daripada orang yang juga mengonsumsi buah, tapi tidak mengandung pektin. Pektin ini, terdapat di antara kulit dan daging buah. Oleh karena itu, jika mengupas buah, tidak boleh terlalu tebal, agar pektin tidak terbuang dengan percuma. Selain itu, serat yang dikandung oleh pepaya, sangat halus.
Buah pepaya ini, juga mengandung zat papain yang mampu membantu tubuh kita untuk mencerna makanan yang memiliki ukuran 35 kali lipat lebih besar dari ukuran pepaya yang kita konsumsi. Zat ini, tersebar di seluruh bagian buah dari kulit sampai dengan biji, sehingga tidak mengherankan bila sejumlah ahli gizi sering memberi anjuran kepada orang-orang yang memiliki masalah dengan pencernaannya, untuk rajin mengonsumsi pepaya lengkap dengan bijinya.
Mengonsumsi buah pepaya secara teratur, dapat menghindarkan kita dari risiko terserang penyakit kanker kandung kemih, kanker kolon, kanker pankreas, dan kanker paru-paru. Selain itu, mengonsumsi pepaya secara teratur juga membuat lendir usus yang secara negatif mempengaruhi sistem pencernaan kita bisa dikurangi, bahkan parasit-parasit usus bisa dicerna.
Namun wanita yang sedang hamil, dilarang mengonsumsi buah papaya terutama pepaya yang masih muda atau mentah atau mengkal dan juga kulit; daun; biji (segar/kering); dan getahnya, karena bagian-bagian buah tersebut, memiliki efek untuk menggugurkan kandungan. Jika tidak memungkinkan dikarenakan berbagai alasan, wanita yang sedang hamil tetap “diperbolehkan” untuk mengonsumsi buah  pepaya, itupun yang telah benar-benar masak dan dengan kuantitas yang sedang. Dalam hal ini, dosis memainkan peran yang amat penting, karena wanita-wanita yang mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang banyak dan dalam rentang waktu yang sangat lama, bisa menjadi mandul untuk selamanya.
Mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi pepaya, sebaiknya pepaya kita masukan ke dalam daftar makanan yang wajib di konsumsi. ( welly yusup )

http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2012/08/05/dahsyatnya-khasiat-pepaya-483580.html
http://kemuh.com/gaya-hidup/kesehatan/manfaat-buah-pepaya/
http://kopihijau.info/manfaat-buah-pepaya/
http://shelvyramadhani.blogdetik.com/2012/07/05/manfaat-buah-pepaya/
http://forum.kompas.com/kesehatan/132243-manfaat-buah-pepaya-untuk-kesehatan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar