Menurut
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:525),
kedelai
adalah tumbuhan kacang-kacangan, berbuah kecil-kecil, berwarna
hitam/kuning
keputih-putihan, daunnya agak kasar dan berbulu halus, biasa
ditanam di
sawah.
Menurut
Setijo Pitojo (2003:17), klasifikasi kedelai dalam taksonomi
diklasifikasikan
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polypetales
Familia : Leguminosae (Papilionaceae)
Subfamili : Papilionaceae
Genus : Glycine
Spesies : Glycine max (L.) Merril
Tanaman
kedelai dapat didistribusikan sebagai berikut: Akar tanaman
kedelai
berupa akar tunggang yang berbentuk cabang-cabang akar. Tanaman
kedelai
berbatang pendek (30-100 cm), memiliki 3-6 percabangan dan
berbentuk
perdu. Daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga
mempunyai
tangkai agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis
dan
berwarna hijau. Tanaman kedelai mulai berbunga antar umur 20-50 hari
setelah
tanam. Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu
menghasilkan
100-250 polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning
kecoklatan
atau abu-abu. Biji terdapat dalam polong. Setiap polong berisi 1-4
biji
dengan bentuk bulat lonjong dan kulit biji berwarna kuning, hitam, hijau,
atau
cokelat (Setijo, 2003:18-19).
Menurut
Lies Suprapti (2003:12), kedelai mempunyai kandungan gizi
yang
relatif tinggi dan lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar