Hibridisasi
merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap
tanaman. Yang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat
yang diinginkan dan dapat berfariasi jenisnya. Padsa peristiwa hibridisasi akan
memperoleh kombinasi genetikyang diperoleh melalui persilangan dua atau lebih
tetua yang berbeda genotipnya. Emaskulasi atau sering disebut kastrasi
merupakan pengambilan tepung sari pada kelamin jantan agar tidak terjadi
penyerbukan sendiri. Dalam proses pengam,bilan tepung sari tersebut dilakukan
pada saat sebelum kepala putik masak agar lebih menjaga dan memperkecil
kemungkinan terjadinya penyerbukan (Ferdy. 2008).
Sesuai dengan
hubungan kekeluargaan tanaman yang akan disilangkan ada beberapa macam
persilangan :
1.
Intravarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang varietasnya sama.
2. Intervarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang berasala
dari varietas yang berbeda tetapi masih dalam spesies yang sama. Juga disebut
persilangan Intraspesifik
3. Interspesifik : persilangan dari tanaman-tanaman yang berbeda
spesies tetapi masih dalam genus yang sama. Juga disebut persilangan Intragenerik.
Persilangan ini dilakukan untuk maksud memindahkan daya ressistensi
terhadap hama, penyakit dan kekeringan dari suatu spesies ke lain
spesies. Misal : tomat, tebu
4. Intergenerik: persilangan antara tanaman-tanaman dari generasi yang
berbeda.Persilangan ini dilakukan untuk menstransfer daya resisten
hama,penyakit dan kekeringan dari genera-genera yang masih liar ke
genera-genera yang sudah dibudidayakan.Misal tebu dan glagah ,lobak dank
obis.
5. Introgresive: pada tipe persilangan ini salah satu spesies
seolah-olah sifatnya mendominir sifat-sifat spesies yang lain sehingga
populasi hybrid yang terbentuk seolah-olah hanya terdiri atas satu jenis
spesies yang mendominir tersebut. uji nyata untuk mengetahui apakah data
atau hasil yang diperoleh sesuai atau menyimpang dari nisbah yang diharapkan
atau tidak. Oleh karena itu untuk mengevaluasi terhadap benar tidaknya hasil
percobaan yang kita lakukan dengan keadaan secara teori dapat dilakukan
dengan uji-X2. Tanaman Adenium termasuk jenis tanaman berumah satu.
Artinya, dalam satu bunga adenium penyerbukar sendiri sangat jarang terjadi.
Sebab, bunga betina dan bunga jantan masak pada waktu tidak bersamaan.
Kondisi seperti ini justru mempermudah langkah
penyilangan.Pemuliaan adalah suatu cara yang sistematik merakit keragaman
genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi manusia. Dalam proses ini
diperlukan bahan baku berupa keanekaragaman genetik (plasma nutfah) yang
tesedia di alam. Untuk pemuliaan tanaman dan hewan, peranan penelitian untuk
mendapatkan bibit unggul adalah sangat penting (Feros, 2009).
Kastrasi
adalah pengambilan kotak sari (bunga jantan) dengan sengaja agar tidak terjadi
persilangan sendiri. Kastrasi dilakukang pada saat bunga jantan mulai muncul
tetapi belum pecah. Kotak sari yang belum pecah biasanya telah menyembul di dua
sisi bunga betina dan berwarna putih, sedangkan kotak sari yang sudah pecah
berwarna krem coklat kehitaman. Munculnya bunga jantan pada tandan bunga
berkisar antara 5 sampai 12 hari (Alfin, 2008).
Kastrasi
dilakukan setiap hari sesuai dengan kemunculan bunga jantan pada tanaman. Ada
beberapa cara melakukan kastrasi, yaitu; menggunakan pompa pengisap, dengan
perlakuan alkohol dan secara manual dengan pinset.Bunga jantan yang akan
dikastrasi harus benar-benar sudah keluar tatapi belum pecah. Tandan bunga
dipegang dan kotak sari sudah keluar dihisap dengan pompa penghisap. Cara ini
dinilai kurang memuaskan karena disamping memerlukan waktu yang tepat dan lama,
hasil kastrasi juga kurang bersih. Kastrasi harus dilakukan setiap hari selama
6 hingga 12 hari, sehingga kepala putik banyak mengalami kerusakan mekanis
karena sering dipegang dan terkena alat penghisap. Akibatnya kepala putik tidak
reseptif lagi dan tandan bunga banyak yang gugur sebelum disilangkan (Tanto,
2002).
Ada
juga beberapa teknik yang digunakan dalam pemuliaan tanaman pada perlakuan
kastrasi, teknik - teknik kastrasi dalam pemuliaan tanaman adalah sebagai
berikut:
•Forching
methode : Menghilangkan benang sari dengan membuka katup bunga yang masih
menutup dengan paksa.
•Bagging
methode : Menyelubungi bunga sehingga menjadi panas agar membuka.
• Clipping
Methode : Menggunting ujung katup bunga ( tinnggal putik saja )
• Hot water
treatment : Bunga diletakkan di atas air panas sampai membuka
• Blowing
methode : Bunga dibungkus kemudian dipanaskan sehingga membuka.
• Sucking
Methode : Pujuk bunga dipotong kemudian benang sari di ambil degan pompa
penghisap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar