Welly Yusup

Welcome to my blog

Selasa, 08 Januari 2013

perangkat lunak


Modul 2
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
1. Pendahuluan
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dan perangkat keras. perangkat lunak dapat juga dikatakan
sebagai ’penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk
diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3
tingkatan: tingkatan program aplikasi (misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi
(misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograma (yang dibagi lagi atas
bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah
yaitu bahasa rakitan).
Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan
mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang
sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan
perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa
pemrograman).
2. Evolusi Perangkat Lunak
Perkembangan komputer dalam bidang software tak kalah pesatnya dibanding dengan
perkembangan hardware-nya. Bermacam-macam software baru mulai software sistem
operasi (operating system), software aplikasi, software pemrograman dan lain-lain terus
mengalami pengembangan dan penyempurnaan. Dalam evolusinya, software
dikelompokkan menjadi 4 era yaitu era pioner, era stabil, era mikro, dan era modern.
2.1. Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian
dalam komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card
yaitu kartu yang dilubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung,
sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak
merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunan komputer dilakukan
secara langsun dan hasil yang selesai harus dikerjakan komputer berupa print out. Proses
yang dilakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan diproses.
2.2. Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak digunakan, tidak hanya oleh kalangan
peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri/perusahaan. perusahaan
perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa
fungsi, dari sini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah
perangkat lunak yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tetapi sudah seperti
banyak proses yang dilakukan secara serempak (multitasking). Sebuah perangkat lunak
mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time).
Pada era ini mulai dikenal sistem basis data, yang memisahkan antara prigram (pemroses)
dengan data (yang diproses).
2.3. Era Mikro
Sejala dengan makin luasnya PC dan jaringankomputer pada era ini, perangkat lunak juga
berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat dibedakan
menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak
aplikasi yang digunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu.
Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan
buatan (artificial intelligence).
2.4. Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat dimana-mana, tidak hanya pada sebuah
superkomputer dengan 20 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah dilengkapi
dengan perangkat lunak yang dapat disinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer,
bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah
ditanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Pembuatan sebuah
perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelintir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan
banyak orang, dengan beberapa tahapa proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu
dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun
semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa
mengenal suara dan gambar.
3. Klasifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak secara umum dapat dibagi dua yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat
lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Bahasa pemograman: merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan
arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang dapat
dijalankan ke dalam komputer. Contoh bahasa pemrograman diantaranya: BASIC,
COBOL, PASCAL, C++, FORTRAN, Delphi.
2. Sistem operasi: Saat komputer pertama kali dihidupkan, sistem operasilah yang
pertama kali dijalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses
menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan
memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem
operasi: DOS, Unix, Windows Xp, IMB OS/2, Apple’s System 7.
3. Utility: Merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya
pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang
rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag). Contoh utility:
Norton Utility.
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak
dijumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang dikenal yaitu
pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database
(DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel, dan database
saat ini telah digabung menjadi aplikasi Office dengan tambahan aplikasi untuk
pembuatan presentasi. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari
Word (pemroses kata), Excell (pemroses tabel), Access (database), dan Powerpoint
(presentasi).
Perangkat lunak yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia
dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat
MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film
atau VDC/DVD. Aplikasi internet yang umum digunakan adalah untuk browsing, e-mail,
chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus diantaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti
AutoCad (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses
dan visualisasi persamaan matematika).
3.1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Struktur sistem
operasi dapat dilihat pada gambar di bawah :
Visualisasi fungsi dasar sistem operasi dapat dilihat sebagai berikut :
monitor
performance
provide a user interface
provide file
management and
other utilities
establish an Internet
connection
control a
network
administer
security
start the computer manage programs
schedule jobs and
configure devices
manage
memory
Dari gambar di atas, dapat kita sarikan bahwa fungsi dasar sistem operasi adalah :
1. File and folder management
2. Applications management
3. Support for built-in utility programs
4. Computer hardware control
Kemudian, sistem operasi dapat kita klasifikasikan sbb:
1. Multiuser, dimana dua atau lebih pengguna dapat bekerja dengan program dengan
berbagi I/O devais. (printer, scanner, fax).
2. Multitasking, dimana multi aplikasi dapat dioperasikan secara bersamaan.
3. Multiprocessing, dimana lebih dari satu CPU dapat di-share.
4. Multithreading, dimana bagian kecil dari program dapat dipanggil ketika dibutuhkan
oleh sistem operasi.
Pembagian sistem operasi :
1. Mainframes
Sistem operasi mainframes menggunakan multi sistem operasi dan beroperasi tidak
sebagai single computer melaikan sebagai sejumlah mesin virtual. Sistem operasi
jenis ini dibuat oleh perusahaan bear untuk melakukan perhitungan dalam skala
besar dan kompleks. Contohnya adalah z/OS dari IBM.
2. Embedded system
Adalah sistem operasi khusus untuk komputer yang didesain untuk mengontrol divais
yang telah ditentukan. Embedded system akan melakukan sejumlah task yang telah
didefinisikan dan memiliki persyaratan yang sepesifik. Contohnya adalah Symbian
OS untuk smartphone, Cisco IOS untuk router dan switch, dll.
3. Unix-like operating system
Sistem operasi Unix dikembangkan pada tahun 1960 oleh sekelompok karyawan
AT&T. Sistem operasi ini secara bebas dapat digunakan, dipelajari, dimodifikasi dan
didistribusi oleh siapapun tanpa ada batasan. Salah satu turunannya yang terkenal
adalah BSD dan Linux.
Sistem operasi Unix dapat dioperasikan pada berbagai macam komputer tetapi
mayoritas pada sistem server di lingkungan akademis dan engineering karena tingkat
stabilitasnya yang baik. Contoh sistem operasinya adalah Ubuntu, FreeBSD, Open
SUSE, Debian, Fedora.
4. Mac Os
Sistem operasi Apple’s Macintosh terkenal karena inovatifnya dan desain yang unik.
Mac Os dibuat oleh perusahaan Apple yang berdiri pada tahun 1976. Versi terbaru
dari Mac Os adalah Leopard.
5. Microsoft windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga
sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (Graphical User
Interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru
keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di
atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa
versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan
sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
Sejarah Microsoft Windows dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI. Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows
pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan
adalah Microsoft Windows versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan
yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface antarmuka
dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.
Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows
3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi
Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya
sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell
yang harus melalui DOS terlebih dahulu, dan aplikasinya pun berbeda. Meskipun
Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X
memiliki grade aplikasi sendiri –X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSODnya
(Blue Screen of Death). Gambar di bawah menunjukkan evolusi dari Windows.
Windows Version Year Released
Windows 3.x 1990
Windows NT 3.1 1993
Windows 95 1995
Windows NT WS 4.0 1996
Windows 98 1998
Windows ME 2000
Windows 2000 Professional 2000
Windows XP 2001
Windows Vista 2006
Sebuah survei yang dilakukan oleh MarketShare di tahun 2007 menunjukkan, sistem
Operasi Windows paling banyak digunakan dibandingkan yang lainnya, seperti
terlihat pada gambar di bawah.
6. Network OS
Adalah sistem operasi yang berbasis jaringan. Contohnya Novell Netware, Windows
Server 2003, Solaris (Sun), dll.
7. WebOS
Web Operating System (WebOS) merepresentasikan bentuk baru dari sistem operasi
virtual yang beroperasi secara langsung pada browser. Keuntungan utama dari
WebOS adalah kita dapat mengaksesnya dari mana saja, akan tetapi hal ini juga
mengundang perdebatan apakah WebOs betul-betul sebuah sistem operasi karena
hanya beroperasi pada browser dan tidak memiliki keterkaitan dengan hardware dan
drivernya. Untuk menjalankan WebOS kita masih tetap memerlukan sistem operasi
yang terinstalasi di dalam komputer. Contoh WebOS adalah DesktopTwo, G.ho.st,
YouOS, BrowserOS, eyeOS.
3.2. Program Utilitas
Berfungsi menjalankan tugas-tugas berkaitan dengan control dan alokasi sumber daya
computer. Bermanfaat untuk meningkatkan fungsionalitas sumber daya dan member layanan
baru diluar yang disediakan perangkat lunak system. Beberapa contoh program utilitas :
1. Backup
Menduplikasi informasi dan data dalam hardisk, sehingga jika mendadak hardisk
gagal berfungsi masih ada file data lain.
2. Pemulihan Data
Mengembalikan data yang telah rusak atau berubah
3. Perlindungan Virus
Virus berupa instruksi program tersembunyi yang menyusup ke dalam perangkat
lunak sistem maupun aplikasi. Sehingga dibutuhkan perangkat lunak anti virus yang
merupakan program utilitas untuk mendeteksi virus dalam hardisk dan memory.
Contohnya adalah BitDefender, Kaspersky, Symantec Norton Antivirus dan McAffe
VirusScan. Sebuah report di tahun 2008 yang menunjukkan evaluasi dari program
anti virus dapat dilihat pada gambar di bawah.
4. Kompresi Data
Prinsip kerjanya dengan menghapus elemen rangkap, spasi dan data tidak penting
dalam ruang hardisk, sehingga pemakaian ruang penyimpanannya lebih sedikit.
5. Defragmentasi File
File data yang dihapus dan yang baru ditambahkan dalam hardisk, membuat file
terpecah dan tidak berurutan lagi. Program defragmenter mencari data yang tersebar
dan mengatur ulang urutannya sehingga bisa meningkatkan kecepatan operasional
hardisk.
6. Disk Scanner
Menghapus file-file temporer yang masih ada dalam hardisk.
2. Datar Pustaka
Pawirosumarto, Suharno, 2008, Aplikasi Komputer, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Solichin, Ahmad, Sistem Operasi & Program Utilitas (presentasi), FTI-Universitas Budi Luhur
Jakarta.
http://dekameiwindra.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/program-utilitas/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar