Siklus perolehan dan pemakaian bahan biasanya meliputi langkah:
- Perekayasaan, perencanaan,
dan penetapan cara pengerjaan (routing); Menentukan rancangan produk,
spesifikasi bahan, dan berbagai persyaratan pada setiap tahap operasi.
Menentukan jumlah maksimum dan minimum yang digunakan, jumlah tagihan rekening
bahan untuk produk dan untuk kuantitas tertentu, serta bekerjasama dalam
mengembangkan standar yang dapat diterapkan.
-
Anggaran produksi; merupakan rencana induk. Sebagai dasar pengembangan rincian permintaan bahan.
-
Surat permintaan pembeli
(purchase requisition); informasi
kepada bagian pembelian tentang kuantitas dan jenis bahan yang dibutuhkan.
-
Pesanan pembelian (purchase order);
kontrak tentang kuantitias dan tanggal penyerahan bahan yang diperlukan agar
menjamin kesinambungan operasi.
-
Laporan penerimaan (receiving report);
berisi jumlah yang diterima dan laporan hasil penelitian dan pengujian mutu
bahan.
-
Surat permintaan bahan
(materials requisition); memberitahu
bagian gudang agar menyerahkan sejumlah bahan tertentu ke departemen tertentu
pada waktu tertentu.
- Kartu buku besar bahan (materials ledger
cards); sering disebut kartu bahan. Mencatat penerimaan dan pengeluaran tiap jenis bahan dan
menyelenggarakan pencatatan persediaan secara berkelanjutan atau perpetual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar