Welly Yusup

Welcome to my blog

Selasa, 08 Januari 2013

Klasifikasi komputer


Klasifikasi Komputer
3.1. Berdasarkan Sinyal Masukan
Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a. Komputer analog
Merupakan satu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data kualitatif.
Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi masih merupakan suatu keadaan
seperti keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan
adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan
sehingga menjadi suatu ukuran.
Contoh: komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU.
b. Komputer digital
Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang
bersifat kuantitatif. Data dari komputer digital biasanya berupa simbol yang memiliki
arti tertentu, misalnya: simbol alfabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z
ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun
simbol-simbol khusus, seperti halnya: ?/+*&!. Komputer digital merupakan komputer
kebanyakan yang kita kenal.
c. Komputer hibrid
Merupakan jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat
kuantitatif ataupun kualitatif. Hibrid komputer juga bisa dikatakan sebagai gabungan
dari analog dan digital. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh berbagai rumah
sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien, yang pada
akhirnya komputer bisa mengeluarkan berbagai analisa yang disajikan dalam bentuk
gambar, grafik ataupun tulisan.
3.2. Berdasarkan Ukuran
Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Komputer mikro
Berukuran kecil dan biasanya digunakan oleh satu orang. Biasanya digunakan
sebagai terminal yang terhubung dalam sistem komputer besar (network). Contoh:
PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll.
b. Komputer mini
Berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar
pula. Hal ini disebabkan karena microprocessor yang digunakan untuk memproses
data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan
komputer mikro.
Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu
pemakai (multi user) . Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer
banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh:
komputer Alfa, IBM AS-400, dll.
c. Mainframe
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe
adalah memiliki lebih dari satu processor. Dengan demikian, dari segi kecepatan,
proses mainframe jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan mini komputer.
Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations
per second = 1 GOPS). Kecepatan semacam ini sangatlah diperlukan, karena
mainframe biasanya digunakan untuk memproses data-data yang mempunyai
kapasitas sangat besar, disamping itu mainframe biasanya juga digunakan oleh
puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama.
d. Superkomputer
Merupakan komputer berkinerja amat tinggi, biasanya untuk memenuhi kebutuhan
pemrosesan yang amat besar. Ciri khasnya adalah kecepatan proses yang amat
tinggi serta memiliki kemampuan penyimpanan data yang jauh lebih besar apabila
dibandingkan dengan mainframe.Contoh: Cray-2, DeepVlue, EarthSimulator, dll.
3.3. Berdasarkan Generasi
Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a. Generasi I, tahun 1946-1959. Ciri-ciri komputer generasi pertama :
• Komponen yang digunakan adalah tabung hampa (vacuum tube).
• Program hanya dapat dibuat dalam bahasa mesin.
• Menggunakan simpanan luar magnetic tape & magnetic disc.
• Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
• Cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
• Prosesnya kurang cepat dan simpanannya kecil.
• Membutuhkan daya listrik yang besar.
• Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis.
b. Generasi II, tahun 1959-1965. Ciri komputer generasi kedua:
• Komponen yang digunakan adalah transistor.
• Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language) seperti
Fortran, Cobol, Algol.
• Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk
removable disk atau disk pack.
• Mempunyai kemampuan proses real time & time sharing.
• Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi
pertama.
• Proses operasi sudah cepat, dapat memproses jutaan operasi per-detik.
• Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
• Orientasinya tidak hanya bisnis tapi juga aplikasi teknik.
c. Generasi III, tahun 1965-1970. Ciri komputer generasi ketiga :
• Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuit)
• Peningkatan dari software-nya.
• Lebih cepat dan lebih tepat.
• Kapasitas memori lebih besar.
• Menggunakan simpanan luar disk magnetic yang bersifat random access.
• Penggunaan listrik lebih hemat dari generasi sebelumnya.
• Memungkinkan multiprocessing dan multiprogramming.
• Harga semakin murah dibandingkan komputer generasi sebelumnya.
• Kemampuan komunikasi data dari satu komputer ke komputer lainnya.
d. Generasi IV, tahun 1970-sekarang. Ciri komputer generasi keempat :
• Penggunaan Chip (pemadatan ribuan IC dalam satu wadah) dengan teknologi
LSI (Large Scale Integration) yang kemudian dikembangkan menjadi VLSI
(Very Large Scale Integration).
• Digunakannya microprocessor dan semikonduktor untuk memori komputer
(internal memory).
• Memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
• Kapasitas memori yang jauh lebih besar.
e. Generasi Kelima (Komputer masa depan)
3.4. Berdasarkan Tujuan Pembuatan
Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
a. General purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum.
Contoh: PC, Notebook, dll.
b. Special purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus.
Special purpose pada awalnya merupakan general purpose , yang digunakan secara
khusus dan disesuaikan dengan konfigurasi ataupun peralatan di dalamnya yang
sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebagai contoh konfigurasi dari special purpose computer yang digunakan pada
sistem komputer berskala besar adalah front-end processor, yang digunakan untuk
mengontrol fungsi input dan output dari komputer utama. Contoh lain dari special
purpose computer adalah back-end processor, yang mengambil data dari storage
serta meletakkan dan mengaturnya kembali ke dalam storage. Dedicated processor
juga merupakan special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah
sedemikian rupa agar memiliki fungsi khusus. Dedicated processor dirancang
sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk menyelesaikan langkah dan proses
khusus dimana hal ini bisa ditemui pada berbagai robot yang digunakan pada pabrik,
mesin-mesin kesehatan di rumah sakit serta aneka video game.
4. Datar Pustaka
Pawirosumarto, Suharno, 2008, Aplikasi Komputer, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
http:// eprints.undip.ac.id/.../Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar